Pemalang (13/02). Mahasiswa KKN MIT DR II UIN Walisongo Semarang mengajak sejumlah anak di Desa Karangsari Kabupaten Pemalang untuk menonton bersama Film yang berjudul Tanah Surga Katanya pada Jumat 12 Februari kemarin.
Bertempat di aula rumah lengkap dengan proyektor dan sound membuat acara nobar tersebut seakan hikmat. Para anak pun terlihat sangat antusias menyimak adegan demi adegan film tersebut.
Film bergenre drama tersebut menceritakan tentang masyarakat yang hidup di perbatasan Malaysia-Indonesia yang harus berjuang setengah mati untuk mempertahankan hidupnya tetapi tidak melunturkan kecintaan dan loyalitasnya kepada bangsa Indonesia.
Sebelum film mulai dimainkan para anggota KKN mengadakan kuis tema pendidikan kurang lebih selama 20 menit kepada para anak yang hendak menonton. Kemudian dipersilahkan menikmati tayangan film pendidikan tersebut yang berdurasi sembilan puluh menit.
“Dalam rangka pengabdian yang sedang kita laksanakan, kita bersama berinisiatif untuk mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk anak-anak dengan cara yang menyenangkan juga mengedukasi yaitu dengan nonton bersama namun tetap mematuhi protokol kesehatan”. Ujar Candra selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Acara nonton bareng film ini diharapkan dapat mengedukasi anak-anak dari gambaran cerita dan adegan yang diperlihatkan tentang pentingnya menumbuhkan rasa nasionalisme sejak usia dini.
“Seneng bisa nonton bareng film yang menginspirasi supaya cinta dan bangga dengan tanah air kita, dan kasian melihat kondisi sekolah dan warga yang di sana perlu dibantu sama pemerintah” Ungkap Uyun memberi kesan.
“Potensi Indonesia bagian pelosok itu kan tinggi, tetapi Pemerintah seakan menutup mata terhadap kondisi mereka yang membutuhkan bantuan serta pengolahan potensi tersebut”. Pungkas Silvi, Mahasiswi yang ikut melihat film tersebut.
Hingga detik-detik durasi film tersebut akan habis semua penonton nampak terus menikmati. Para pemeran film seakan sukses mengambil alih perhatian para penonton untuk mengerti pesan yang terkandung dalam Film Tanah Surga Katanya.
Penulis : Faiz Salsa Zerita