Curug Cibedil atau Curug Sibedil ?

Kamu sedang mudik lewat jalur pantura? tak ada salahnya nih singgah ke Kabupaten Pemalang. Kota kecil dengan berbagai pemandangan indah dan cita rasa kuliner yang unik. Jika kamu bener-bener nyempetin waktu ke Pemalang dan pengen yang seger-seger dan adem kamu bisa nih ke salah satu wisata murah meriah di kabupaten Pemalang yang berupa curug, namanya “Curug Sibedil” atau ada juga yang memanggilnya Curug Cibedil. Ini adalah salah satu destinasi wisata yang cukup bagus untuk tidak dilewatkan.

Curug adalah destinasi liburan yang sangat cocok buat kamu yang ingin santai dan melepas diri dari penatnya hingar bingar ibu kota. Curug atau Airi terjun Cibedil yang belum ramai pengunjung, pasti deh bakal kerasa suasana alaminya.

Lokasi

Jika kamu ingin menikmati keindahan Curug Sibedil tidaklah sulit, karena untuk menuju kawasan ini banyak angkutan yang melewatinya. Baik dari Kota Tegal, Pekalongan, Pemalang, Purwokerto, Slawi, atau daerah-daerah lainnya.

  • Dari arah Tegal – Pekalongan – Pemalang (Utara)
    Terminal induk Pemalang naik bus 3/4 jurusan Moga turun di terminal Moga, kemudian diteruskan dengan naik angkutan pedesaan jurusan Moga-Mandiraja turun di Dukuh Karangbulu – Desa Sima, tepatnya di depan SD Negeri 5 Sima, dari sini sudah dekat sekitar 300m dan banyak penduduk yang siap membantu menunjukan lokasinya.
  • Dari arah Purwokerto, Purbalingga, Belik (Tenggara)
    Dari arah Purwokerto turun di terminal Randudongkal diteruskan dengan naik Bus/angkot jurusan Moga, turun di terminal Moga, kemudian diteruskan dengan naik angkutan pedesaan jurusan Moga-Mandiraja turun di Dukuh Karangbulu – Desa Sima, tepatnya di depan SD Negeri 5 Sima, dari sini sudah dekat sekitar 300m dan banyak penduduk yang siap membantu menunjukan lokasinya.
  • Dari arah Slawi, Lebaksiu, Bumiayu, Bojong (Selatan)
    Dari pasar Simpar naik angkot jurusan Moga turun di pertigaan Ngelo, kemudian diteruskan dengan naik angkutan pedesaan jurusan Moga-Mandiraja turun di Dukuh Karangbulu – Desa Sima, tepatnya di depan SD Negeri 5 Sima, dari sini sudah dekat sekitar 300m dan banyak penduduk yang siap membantu menunjukan lokasinya. (sumber: Desa Sima)

Asal Usul

Nama Curug Sibedil muncul karena di sekitar sini terdapat batu berbentuk moncong senapan Menurut cerita sesepuh desa, konon setiap malam malam Jumat kliwon selalu terdengar suara tembakan dari batu tersebut. Namun demikian, belakangan suara senapan gaib tersebut sudah tak pernah terdengar lagi.

Batu berbentuk moncong senapan yang melatar belakangi nama “Curug Cibedil“. (foto: desa sima)

Karakteristik Curug Sibedil

Karakteristik paling menonjol adalah ketinggian aliran air di curug yang hanya sekitar 10 meter, sehingga debit airnya tidak terlalu besar. Terdapat kolam kecil jernih yang bisa digunakan untuk berenang dan bermain air. Destinasi ini sudah lumayan terkenal di Pemalang, tak heran jika kerap ramai pengunjung di masa liburan.

Daya tarik lain Curug Sibedil terletak pada jumlah air terjunnya, yang berjejer rapi dari ukuran kecil hingga besar. Selain itu, penduduk lokal juga terkenal sangat ramah kepada pengunjung yang datang.

Fasilitas

Wisata ini memiliki beberapa fasilitas mendasar seperti lahan parkir, toilet umum, dan warung makan. Semua fasilitas tersebut masih dikelola secara swadaya oleh warga setempat, sehingga dari sisi pengembangan masih terhalang biaya. Jika memang berniat rekreasi ke sini, sebaiknya membawa bekal sendiri dari rumah.

Tertarik menikmati keindahannya? Segera ajak sahabat, istri atau keluarga datang ke Curug Sibedil. Tapi jangan lupa tetap jaga kebersihan tempat wisata yang disambangi dan buanglah sampah pada tempatnya! Oke.

Oiya terakhir soal penamaan kalian lebih suka nyebutin Curug Cibedil atau Curug Sibedil? kasih komen ya di bawah untuk nambah-nambah semangat buat kontributor yang mau nulis.

Tera tengkyu~

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama